FAIRY TAIL CHAPTER 471 : HINGGA PERTEMPURAN USAI
by Hiro mashima
Baca juga : Fairy Tail Chapter 470 : hybrid theory
Setelah mendapat serangan dari acnologia,nampak God serena terkapar tidak berdaya.
Para penyihir lain yang berada di tempat itu nampak terkejut dengan kekalahan god serena.
Jacob yang akan hendak bersiap melawan acnologia dihalangi oleh august.
august: jangan dia bukan lawan yang bisa kau hadapi. andai saja yang mulia memiliki fairy heart. Kita harus segera menuju ke fairy tail dan membawakan fairy heart untuk yang mulia.
di tempat lain, nampak natsu yang masih terbaring akibat luka yang di dapat pada pertempuran sebelumnya.
selain natsu disana pun ada ichiya yang mengalami hal yang sama,mereka berdua di jaga oleh lucy,fred dan happy.
Di tengah hutan tampak erza,gray,juvia,laxus dan wendy yang tengah beristirahat,mereka akan pergi menuju halcion.
Di tengah kehangatan mereka semua. Laxus pergi ke tempat lain seorang diri dengan wajah menahan rasa sakit. (nampaknya laxus memiliki penyakit setelah menghisal partikel anti sihir saat melawan tempesta).
laxus berusaha meyakinkan gray yang menghampirinya agar tidak perlu cemas dengan keadaannya.
Di tempat lain gajeel berusaha meyakinkan levy agar tidak perlu takut dengan semua yang terjadi.
Mentari pun terbit,peperanagan kembali dimulai.
Di selatan fiore tepatnya di halcion. Kagura memimpin teman-temannya melawan pasukan wallicht dan di maria.
sheria melakukan serangan kepada para prajurit alvarezz.
Sheria : sky god boreas!! nampak seperti tiupan angin menyerang mereka. Ketika hendak melakukan serangan berikutnya,sheria terkejut dengan serangan tiba-tiba dari di maria.
Lengan baju sheria nampak robek. terlihat di maria tengah mengayunkan pedangnya dari jarak jauh, dan robeklah baju sheria.
Di maria : kau merepotkan,jadi mungkin sebaiknya kau mati saja!. Ketika di maria hendak menghabisi sheria.
wendy datang dan menendang wajah di maria hingga di maria berlutut.
Di daerah yang sama di tempat yang berbeda : juvia dan gray tiba di pertemouran dan bersiap menyerang para prajurit bersama lyon cs.
Erza datang ke tempat kagura dan hendak pergi menyerang.
Di atas gedung, wallicht menyaksikan jalannya peperangan dan tanpa diduga olehnya,laxus tiba-tiba berada dibelakangnya dan hendak memukul wajah wallicht dengan tinju petirnya.
namun wallicht menyadarinya,dia berhasil menghindari dan langsung memegang tangan laxus untuk melakuakan serangan balik kepada laxus.
serangan wallicht dapat ditahan oleh laxus.
setangkai bunga yang mekar di tengah medan perang..semua demi teman.
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar